Friday 25 April 2014

the story of motor

Sepeda motor kini mungkin menjadi salah satu alat trasportasi yang paling diminati di dunia khususnya di Indonesia. Coba kalian perhatikan di jalan raya, begitu banyak sepeda motor yang melintas atau yang sedang antre saat lampu merah sedang menyala.

Tahukah kalian darimana asalnya sepeda motor, siapa-siapa saja yang berperan dalam perkembangan sepeda motor dan bagaimana sejarahnya hingga sepeda motor masuk ke Indonesia?

Ada tiga orang yang diakui sebagai penemu sepeda motor yaitu, Ernest Michaux ( Perancis), Edward Butler (Inggris), dan Gottlieb Daimler (Jerman). Sepeda motor pertama kali dirancang pada tahun 1868 oleh Ernest Michaux berkebangsaan Perancis. Pada waktu itu,tenaga penggerak yang direncanakannya adalah mesin uap namun proyek ini tidak berhasil.
                                                                      

Sejarah Berdirinya Yamaha Motor Company

"Saya ingin melakukan percobaan pembuatan mesin sepeda motor." dari kata-kata yang diucapkan oleh Genichi Kawakami (presiden pertama Yamaha Motor) pada tahun 1953,  yang merupakan hari kelahiran Yamaha Motor Company .
 "Jika Anda akan melakukan sesuatu, jadilah yang terbaik." Genichi Kawakami

sejarah HONDA dan makna kegagalan


Inilah yang pantas disebut makna dari kegagalan


Wednesday 23 April 2014

MESIN SEPEDA MOTOR



Mesin sepeda motor yang menggunakan bahan bakar bensin memiliki beberapa komponen utama meliputi:

kepala silinder (cylinder head)
blok silinder (cylinder block)
poros engkol (crank shaft)
piston
batang piston (connecting rod)
roda penerus (fly wheel)
poros cam (cam shaft)
mekanik katup (valve mechanic)
Blok silinder

Blok silinder adalah komponen motor yang paling besar, sebagai tempat pemasangan komponen mekanik dan sistem-sistem lainnya. Blok silinder mempunyai lubang silinder tempat piston bekerja.

Kepala Silinder (Cylinder Head)

Kepala silinder memiliki fungsi sebagai penutup silinder atas dan ruang bakar kerja motor. Bentuk ruang bakar ada yang datar/rata, tirus, lengkung atau gabungan dari bentuk-bentuk tersebut.
Pada kepala silinder terdapat lubang katup-katup, saluran masuk, saluran buang, lubang busi, lubang saluran air pendingin, saluran oli dan tempat pemasangan mekanik katup. Di bagian atas kepala silinder dipasang tutup pelindung, berguna untuk melindungi komponen mekanik katup, mencegah debu agar tidak masuk dan mencegah oli supaya tidak bocor.

Blok Silinder (Cylinder Block)

Blok silinder adalah komponen utama motor yang terdiri dari lubang-lubang silinder tempat piston bekerja.
Konstruksi dan bentuk blok silinder ditentukan dari beberapa faktor:

jumlah silinder
susunan silinder
susunan katup
jenis mekanisme katup
sistem pendingin

Jenis tabung silinder dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

Silinder basah, dimana air pendingin langsung menyelimuti atau bersentuhan langsung dengan dinding luar silinder;
Silider kering, silinder ini tidak bersentuhan langsung dengan air pendingin, karena terbingkai secara keseluruhan. Di bagian bawah dipasang panci minyak pelumas oli atau carter oil berfungsi sebagai tempat minyak pelumas dan penutup bagian bawah blok silinder. Di dalam panci/carter dilengkapi dengan sekat pemisah yang berfungsi mengurangi atau mencegah goncangan minyak pelumas oli apabila kendaraan melewati jalan tidak rata atau bergelombang agar sistem pelumasan tidak terganggu.

Poros Engkol (Crank Shaft)

Poros engkol (crank shaft) adalah komponen mesin yang mengubah gerakan lurus bolak-balik piston menjadi gerak putar dengan perantara batang piston.
Pada bagian engkol terpasang batang piston disebut crank pin sedangkan yang terpasang pada blok silinder disebut crank journal.

Piston dan Batang Piston (Connecting Rod)

Semua piston harus memiliki tekanan yang bervariasi selama langkah isap atau vakum sampai tekanan puncak sebesar 1000 — 1200 psi, dengan temperature dan pemuaian panas naik-turun yang dihasilkan.
Selain itu piston harus mampu menahan tekanan tinggi dari dorongan dari samping terhadap dinding silinder, menahan keausan luar dan dalam alur cincin dari aksi tekanan serta luncuran cincin kompresi.
Piston memiliki fungsi penting dalam sistem kerja motor. Fungsi utama piston adalah menerima tenaga ledakan dari proses pembakaran dan meneruskan tenaga ke poros engkol menjadi tenaga putar dengan perantara batang piston. Atau mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanis. Piston bekerja untuk mengatur langkah kerja motor, baik motor dua langkah (tak) maupun motor empat langkah (tak).
Supaya piston bekerja efektif maka piston dilengkapi dengan cincin piston (ring piston), dan pada umumya ring piston yang dipasang ada tiga buah yaitu, dua ring kompresi I, II dan satu ring oli.
Fungsi ring piston sebagai penyekat atau perapat yang mencegah supaya tidak terjadi kebocoran dari ruang bakar (combustion chamber) ke ruang engkol (crank case) dan memberikan pelumasan yang cukup pada dinding silinder selama operasi kerja mesin. Posisi ring piston terdapat di bagian atas piston yang menghadap ke ruang bakar.

Roda penerus (Fly Wheel)

Fungsi roda penerus adalah
sebagai penyimpan tenaga selama proses kerja motor, yaitu selama langkah daya dan meneruskan putaran selama langkah buang, isap dan kompresi.
Menjaga kecepatan putar poros engkol dengan cara menyerap tenaga bila kecepatan meningkat dan ketika kecepatan turun akan memberikan tenaga sehingga putaran poros engkol dapat seragam.
Banyaknya tenaga yang bisa disimpan oleh roda penerus tergantung dengan berat dan diameter serta kecepatan mesin. Mesin motor kecepatan tinggi membutuhkan roda penerus yang lebih ringan dan lebih kecil dibanding dengan mesin kecepatan rendah dengan daya yang sama.

SISTEM PENGISIAN MOTOR

Listrik pada sepeda motor sangat penting manfaatnya. Sebab tanpa adanya listrik, maka lampu – lampu pada sepeda motor tidak dapat menyala. Tanpa listrik juga sistem pengapian yang berguna untuk memercikkan busi, tidak akan terjadi. Hal ini tentu mengakibatkan mesin tidak dapat hidup. Listrik pada sepeda motor disuplai dari aki dan sistem pengisian. Namun yang paling penting dan utama dalam suplai listrik adalah sistem pengisian. Sebab suplai listrik yang dapat aki berikan hanya beberapa jam saja, untuk itulah diperlukan sistem pengisian. Pada saat mesin hidup sistem pengisianlah yang mengambil alih suplai listrik, sementara saat mesin mati atau mau distarter, maka akilah yang memberikan suplai listrik. Sistem pengisian tak hanya sebagai suplai listrik, tapi mengisi kembali aki yang telah kosong. Sehingga ketika mesin mau dinyalakan, aki siap mensuplai listrik.

Komponen sistem pengisian di sepeda motor, pada dasarnya hanya ada 2 yaitu ;


1. Sepul
Adalah sebuah gulungan yang terletak di dalam mangkok magnet. Gulungan dari kawat tembaga ini akan menghasilkan listrik bila terpotong oleh garis gaya magnet. Sepul untuk sepeda motor lama biasanya ada 2 macam. Sepul pengapian dan sepul lampu. Sepul untuk pengapian ini adalah gulungan yang menghasilkan listrik untuk suplai ke sistem pengapian. Sedangkan untuk sepul lampu adalah gulungan yang menghasilkan listrik untuk suplai lampu dan juga untuk pengisian ke aki. Tapi pada sepeda motor baru sekarang sepul pada sepeda motor hanya ada 1. Satu sepul ini sudah memenuhi kebutuhan untuk suplai listrik ke pengapian, lampu – lampu dan untuk sistem pengapian.

2. Kiprok / regulator
Adalah komponen elektronika yang berguna mengatur aliran arus listrik ke lampu – lampu dan ke aki. Kelebihan arus listrik, akan dibuang ke aki. Sehingga lampu depan pada kendaraan tidak putus. Bila kiprok rusak, maka lampu depan akan mudah putus. Sebab tidak ada pembatas listrik yang disuplai ke lampu – lampu. Kelebihan arus listrik ini disebabkan karena putaran mesin yang naik lebih tinggi. Hal ini terjadi pada saat gas ditarik. Putaran mesin naik, yang berakibat putaran mangkok magne pun naik. Listrik yang dihasilkan pun jadi semakin naik.


Untuk memahami sistem pengisian yang rusak ada bebarapa ciri, salah satunya sudah saya sebutkan di atas yaitu lampu depan mudah putus. Ciri lainnya adalah aki mudah tekor. Jika starter dan klakson tidak bekerja dengan baik, disebabkan aki tekor. Maka tak salah lagi berarti aki tidak mendapat suplai listrik dari sistem pengisian. Bila aki sudah berumur lebih dari 2 tahun, memang berarti akinya yang sudah rusak. Tapi bila aki masih baru, tapi tekor terus, berarti sistem pengisian yang tidak berjalan dengan baik. Kerusakan untuk kasus ini, biasanya disebabkan sepul kelistrikan yang sudah rusak. Cara perbaikannya adalah mengganti sepul tersebut. Sekian sedikit pengenalan saya tentang sistem pengisian. Semoga dapat anda mengerti penjelasan saya.

SISTEM PENGAPIAN MOTOR

Pengapian Sepeda Motor
Secara garis besar pengapian sepeda motor terbagi menjadi 2 yaitu :
1.Pengapian Konvensional atau Pengapian platina
2.Pengapian Elektrik atau Pengapian CDI
Pengapian Elektrik atau Pengapian CDI terbagi menjadi 2 yaitu :
1.Pengapian menggunakan Batray/Aki <DC>
2.Pengapian tanpa menggunakan Batray <AC>

Ok gan pada postingan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengecek pengapian sepeda motor.Seperti penjelasan saya diatas pengapian elektrik terbagi menjadi 2 yaitu pengapian menggunakan aki dan pengapian tanpa aki.
Pengapian Menggunakan Aki adalah sistem pengapian yang mengandalkan arus aki sebagai sumber api,secara pabrikan pengapian jenis ini terdiri dari beberapa komponen diantaranya Spull Pengisian-Pulser-Kiprok-CDI-Coil-Busi.

Pengapian Tanpa Aki  adalah sistem pengapian yang yang mengandalkan Spull Pengapian sebagai sumber arus pengapian.komponennya terdiri dari : Spull Pengapian-Kiprok-CDI-Coil-Busi

Bagaimana gan, sudah jelas kan penjelasan diatas.Sekarang bayangkan seandainya motor anda mogok,apa yang harus anda lakukan.Jangan panik Bro,...Langkah pertama yang anda ambil cek bensinnya,jika ternyata full to masih ada,cek api busi,..jika tidak ada api berarti kerusakan motor anda ada pada Sistem Pengapian.
Berikut saya jelaskan langkah2 yang harus anda ambil untuk mengecek komponen pengapian mana yang rusak.

Pada Pengapian AC atau spull sebagai sumber arus ini lho...yang perlu anda cek.
SPULL-CDI-COIL-BUSI.Bagaimana cara mengeceknya,...? Anda baca saja artikel saya sebelumnya tentang 3 Sebab Mesin Sepeda Motor Tidak Menyala,disitu dijelaskan bagaimana cara mengecek komponen pengapian.

Pada Pengapian DC ini lho yang perlu anda cek:
Batray
Cek arus batray,pokoknya batray harus ada arus,biar kecil tidak masalah asalkan pengisian masih bagus lho,..

Spull Pengisian
Cara mengeceknya hampir sama dengan spull pengapian bedanya kalau spull pengisian ada 2 kabel dan spull pengapian cuma 1kabel. kabel spull pengisian biasanya berwarna kuning ambil 2potongan kabel,1tempelkan kemasa tekan kuat2,yang satunya tempelkan tapi mengambang,kemudian kick starter.lihat ada api tidak,...!
Kalau kondisi Spull bagus harus ada api.

Kiprok
Mengapa kiprok perlu kita cek,jangan salah bro,...kiprok juga bagian penting dari pengapian jenis ini,tidak percaya,misal pada motor mio coba cabut cop ke kiprok dan hidupkan,sampai batray soak,...sampai kaki sakit tidak mungkin motor hidup,teslah brooo kalau tidak percaya.haaaa
Cara mengeceknya,cari kabel kiprok yang masuk ke CDI,tempelkan kemassa,kalau tidak ada api jelas kiproknya rusak,kiprok bagus kalau kabel tadi ada api.

CDI
Mengecek CDI jenis DC sama dengan jenis AC,Tinggal cabut kabel yang masuk ke Coil,tempelkan massa kemudian jegleg,lihat ada api CDI bagus,tidak ada api CDI rusak.

COIL
Mengecek Coil tinggal cabut kabel Coil tempel massa,jegleg,...ada api Coil bagus.

BUSI
Lepas busi masukkan ke cop busi tempel kemassa,Kick Starter,ada api busi bagus

Monday 21 April 2014

PROSES PENGOLAHAN MINYAK BUMI

Sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor dan industri berasal dari minyak bumi, gas alam, dan batubara. Ketiga jenis bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehingga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik, tumbuhan dan hewan yang mati.
 

Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar bumi kemudian ditutupi lumpur. Lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu dengan meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik itu menjadi minyak dan gas. Selain bahan bakar, minyak dan gas bumi merupakan bahan industri yang penting. Bahan-bahan atau produk yang dibuat dari minyak dan gas bumi ini disebut petrokimia. Baru-baru ini puluhan ribu jenis bahan petrokimia tersebut dapat digolongkan ke dalam plastik, serat sintetik, karet sintetik, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, dan berbagai jenis obat.
Minyak bumi dan gas alam merupakan senyawa hidrokarbon. Rantai karbon yang menyusun minyak bumi dan gas alam memiliki jenis yang beragam dan tentunya dengan sifat dan karakteristik masing-masing. Sifat dan karakteristik dasar minyak bumi inilah yang menentukan perlakuan selanjutnya bagi minyak bumi itu sendiri pada pengolahannya. Hal ini juga akan mempengaruhi produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak tersebut
 
 Pembentukan Minyak Bumi 
 
Minyak bumi dan gas alam diduga berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun yang lalu. Dugaan tersebut didasarkan pada kesamaan unsur-unsur yang terdapat dalam bahan tersebut dengan unsur-unsur yang terdapat pada makhluk hidup. Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar laut, kemudian ditutupi oleh lumpur yang lambat laun mengeras karena tekanan lapisan diatasnya sehingga berubah menjadi batuan. Sementara itu bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa organisme itu sehingga menjadi minyak bumi dan gas yang terperangkap di antara lapisan-lapisan kulit bumi. Proses pembentukan minyak bumi dan gas ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Bahkan sepanjang umur kita pun belum cukup untuk membuat minyak bumi dan gas. Jadi kita harus melakukan penghematan dan berusaha mencari sumber energi alternatif.



 Pengolahan Minyak Bumi


Minyak bumi biasanya beradai 3-4 Km di bawah permukaan. Untuk mengambil minyak bumi tersebut kita harus membuat sumur bor yang telah di sesuaikan kedalamannya. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tangker atau dialirkan ke kilang minyak dengan menggunakan pipa. Minyak mentah yang tadi diperoleh belum bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar maupun keperluan lainnya. Minyak mentah tersebut haruslah diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga C-50. Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok dengan titik didih yang mirip. Hal tersebut dilakukan karena titik didih hidrokarbon meningkat seiring dengan bertambahnya atom karbon (C) dalam molekulnya.Mula mula minyak metah dipanaskan pada suhu sekitar 400C. Setelah dipanaskan kemudian di alirkan ke menara fraksionasi/destilasi
 
Menara destilasi

Menara Destilasi


Dimenara inilah terjadi proses destilasi. Yaitu proses pemisahan larutan dengan menggunakan panas sebagai pemisah. Syarat utama agar terjadinya proses destilasi adalah adanya perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap. Dengan demikian apabila komposisi fase cair dan face uap sama maka proses destilasi tidak mungkin dilakukan. Proses destilasi pada kilang minyak bumi merupakan pengolahan secara fisika yang primer sebagai awal dari semua proses memproduksi BBM (Bahan Bakar Minyak).

 
skema penyulingan minyak bumi menara destilasi
Skema penyulingan minyak


Minyak mentah hasil dari pengeboran di alirkan ke kapal tangker untuk kemudian di distribusikan ke kilang minyak. Disinilah terjadi proses destilasi yang sudah di jalaskan di atas. Pertama, miyak mentah dipanaskan dengan suhu sekitar 400 derajat C. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan akan mengalir turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih randah akan menguap naik ke atas melalui sungkup-sungkup yang disebut sungkup gelembung. Semakin keatas suhu di dalam menara fraksionasi itu semakin rendah. Dengan demikian, setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi naik, akan mengembun dan terpisah, sedangkan komponen dengan titik didih lebih rendah akan terus naik ke bagian yang lebih atas lagi. Begitulah seterusnya, sehingga komponen yang paling atas itu berupa gas. Komponen yang berupa gas itu disebut gas petrolium. Kemudia gas petrolium tersebut dicairkan dan dikelan sebagai LPG (Liquefied Petroleum Gas).
 
Hasil Pengolahan Minyak Bumi
 

Dari skema di halaman sebelumnya kita dapat melihat hasil-hasil dari proses destilasi minyak mentah. Diatnaranya yaitu :
 
·  LPG
Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan
 

 
·  Bahan bakar penerbangan
Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar persawat terbang.
 

 
· Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan.
 

 
·  Minyak tanah ( kerosin )
Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.
 

 
·  Solar
Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
 

 
·  Pelumas
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan
 

 
· Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin
 

 
·  Minyak bakar
Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel
 

 
·  Aspal
Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang

BAHAN BAKAR DAN PELUMAS



BENSIN
Sifat utama dari bensin
Bensin adalah bahan bakar yang digunakan pada mesin dengan pengapian busi. Sifat-sifat yang dimiliki bensin adalah :
• Mudah menguap pada temperatur normal
• Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau
• Mempunyai titik nyala rendah (-10°C sampai –15°C)
• Mempunyai berat jenis yang rendah (0,6 – 0,78)
• Dapat melarutkan oli dan karet
• Menghasilkan jumlah panas yang besar (9.500 – 10.500 kcal/kg)
• Sedikit meninggalkan carbon setelah dibakar

Syarat-syarat bensin
Kualitas berikut ini diperlukan oleh bensin untuk memberikan kerja mesin yang maksimal :
• Mudah terbakar
• Mudah menguap
• Tidak beroksidasi dan bersifat pembersih

Nilai oktan
Nilai oktane (octane number) atau tingkatan dari bahan bakar adalah mengukur bahan bakar bensin terhadap anti-knock characteristic. Bensin dengan nilai oktan tinggi akan tahan terhadap knocking dibanding dengan nilai oktan rendah.. Ada dua cara yang digunakan untuk mengukur nilai oktan : research method dan motor method
Yang paling umum digunakan adalah research method, dan spesifikasi nilai oktannya dengan metoda ini ditetapkan dengan istilah “RON” (Research Octane Number)


Nilai oktan adalah perbandingan antara Iso octane dengan Normal heptane

BAHAN BAKAR DIESEL

Sifat utama bahan bakar diesel
Bahan bakar diesel juga disebut light oil atau solar, adalah suatu campuran yang telah didistilasi setelah bensin dan minyak tanah dari minyak mentah pada temperatur 200°C sampai 340°C.

Solar mempunyai sifat utama sebagai berikut :
• Berwarna sedikit kekuning-kuningan dan berbau
• Encer dan tidak menguap pada temperatur normal
• Mempunyai titik nyala tinggi (40°C – 100°C)
• Terbakar sendiri pada suhu 350°C (bensin pada 500°C)
• Mempunyai berat jenis 0,82 – 0,86
• Menimbulkan panas yang besar (10.500 kcal/kg)
• Mempunyai kandungan sulfur yang lebih besar


Syarat-syarat solar
Kualitas berikut ini diperlukan oleh solar untuk memberikan kerja mesin yang maksimal :
• Mudah terbakar
• Tetap encer pada suhu dingin (tidak membeku)
• Mempunyai daya pelumasan
• Kekentalan yang sesuai
• Kandungan sulfur sekecil mungkin
• Stabil (tidak berubah dalam kualitas)
Nilai cetane (cetane number)
Nilai cetane (cetane number) atau tingkatan dari bahan bakar solar adalah satu cara untuk mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan untuk mencegah terjadinya knocking. Solar dengan nilai cetane tinggi akan tahan terhadap knocking dibanding dengan nilai cetane rendah.
Nilai cetane adalah perbandingan antara normal cetane dengan  (alpha) methyl naptalene

PELUMAS


OLI MESIN

 Sifat utama oli mesin

Oli mesin harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
• Sebagai pelumasan
• Bersifat pendingin
• Sebagai perapat
• Sebagai pembersih
• Sebagai penyerap tekanan



 Syarat-syarat oli mesin

Oli mesin harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
• Harus mempunyai kekentalan yang tepat
• Kekentalan harus stabil terhadap pengaruh suhu
• Oli mesin harus sesuai dengan penggunaan metal
• Tidak merusak (anti karat) terhadap komponen
• Tidak menimbulkan busa


 Jenis oli mesin

• Klasifikasi kekentalan

Kekentalan menunjukkan kemampuan mengalir dari suatu cairan. Oli cenderung menjadi encer dan mudah mengalir ketika panas dan cenderung menjadi kental dan susah mengalir ketika dingin.
Kekentalan dari oli dinyatakan oleh angka yang disebut indek kekentalan. Indeknya rendah olinya encer, indeknya tinggi olinya kental.
Suatu badan internasional SAE (Society of Automotive Engineer) adalah badan yang menentukan standar kekentalan dari oli.

• Kekentalan indek

- Oli dengan kekentalan indek rendah berarti kekentalannya rendah
- Oli dengan indek kekentalan 10W-30 disebut multi grade, kekentalannya tidak terpengaruh oleh perubahan temperatur / musim dan dapat digunakan sepanjang tahun
- Indek kekentalan yang diikuti oleh huruf “W” menunjukkan kekentalan pada temperatur –20°C, sedangkan yang tidak menggunakan huruf “W” menyatakan kekentalan pada temperatur 100°C

• Klasifikasi kualitas

Kualitas oli mesin diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum Institute). Klasifikasi oli mesin untuk mesin bensin ditunjukkan dengan huruf depan “S” (SA, SB, SC, SD, …dst). Klasifikasi oli mesin untuk mesin diesel ditunjukkan dengan huruf depan “C” (CA, CB, CC, CD, …dst). Semakin besar huruf belakang semakin baik kualitas oli tersebut (oli dengan grade CD lebih baik dari oli dengan grade CC).

GEAR OIL (OLI RODA GIGI)

 Syarat-syarat oli roda gigi

Oli roda gigi harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
• Kekentalan yang sesuai
• Mempunyai kemampuan memikul beban
• Tahan terhadap panas dan oksidasi



 Tipe oli roda gigi

• Klasifikasi dalam kekentalan

Pada umumnya oli roda gigi dibagi menjadi 6 indek kekentalan SAE (75W, 80W, 85W, 90, 140, 250). Khusus untuk kendaraan Phanter menggunakan SAE 40 untuk transmisi, SAE 140 untuk differential. Transmisi dan differential umumnya menggunakan SAE 90 atau 80W-90

• Klasifikasi dalam kualitas dan penggunaan

Kualitas oli roda gigi diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum Institute). Klasifikasi oli roda gigi adalah GL (Gear Lubrication). Semakin besar angka belakang semakin baik kualitas oli tersebut (gear oil GL1 lebih jelek dari gear oil GL2).
Pada umumnya, gear oil GL4 digunakan untuk melumasi steering gear, gear oil GL4 atau GL5 digunakan untuk transmisi manual, gear oil GL5 digunakan untuk differential tipe hypoid gear

GEMUK

Gemuk adalah pelumas padat yang terbuat dari pelumas cair (oli) yang mempunyai bahan pengental (thickening agent)
Ada dua tipe utama dari bahan pengental : a metalic soap dan a non soap, tipe yang umum digunakan adalah a metalic soap

 Sifat utama dari gemuk

Gemuk memiliki beberapa sifat yang tidak dapat dilakukan oleh oli

1. Keuntungannya
• Pelumasannya tahan lama.
• Mencegah menempelnya kotoran atau air
• Mempunyai daya tahan terhadap beban tinggi

2. Kerugiannya
• Gemuk lebih sulit dalam penanganan (penggantian dan pengisian).
• Mempunyai tahanan gerak besar.
• Kemampuan pendinginan rendah (tidak mengalir)
• Sulit untuk membersihkan kotoran

Tipe gemuk

Uraian berikut ini hanya berisi sebagian kecil dari tipe gemuk yang biasa digunakan untuk melumasi chassis, bearing roda dan joint-joint dari suspensi

• Gemuk untuk chassis

Pada umumnya ada 2 tipe gemuk yang digunakan pada chassis.

1. Lithium Soap Base Multi Purpose Grease (NLGI # 1)
Gemuk ini tahan terhadap air dan panas yang penggunaannya ditempatkan dimana gerakannya kontinyu, seperti :
- Kopling (Clutch) - Shackle pin - Propeller shaft
- Steering linkage - King pin

2. Molybdenum Disulfide Lithium Soap Base Grease (NLGI # 2)
Gemuk ini biasa disebut gemuk chassis “special” atau long life dan digunakan dalam area yang tahan tekanan tinggi, seperti :
- Kopling (Clutch) - Constant velocity joint
- Ball joint - Rack and pinion steering gear
- Suspension arm

NLGI # 2 : National Lubrication Grease Institute, mempunyai spesifikasi indek yang tetap untuk gemuk, angka yang ditunjukkan besar berarti gemuk lebih kental

• Gemuk bantalan roda

Gemuk yang dipakai untuk bantalan roda adalah Lithium Soap Base Multi Purpose Grease (NLGI # 1). Karakteristik yang diperlukan gemuk bantalan roda adalah sebagai berikut :
- Gemuk harus tahan panas karena temperatur pada wheel hub bisa mencapai 130°C
- Mempunyai kestabilan oksidasi dan tahan lama
- Tahan terhadap kerusakan dan karat

Tindakan pencegahan berikut ini harus dilakukan untuk menjamin keuntungan dari penggunaan gemuk:
• Membersihkan dan mengeringkan bantalan
• Dalam mengisi gemuk pada wheel hub jangan berlebihan
• Jangan mencampur gemuk bantalan roda dengan gemuk lain
• Menjauhkan gemuk dari kotoran

MINYAK TRANSMISI AUTOMATIC (ATF)

Automatic Transmission Fluid (ATF) adalah minyak berkualitas tinggi, dengan bermacam-macam bahan tambahan. Dalam penggunaannya ATF digunakan oleh transmisi automatic dan power steering

 Syarat-syarat ATF

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh ATF adalah sebagai berikut :
• Kekentalannya sesuai
• Stabil terhadap panas
• Tidak berbusa
• Koefisien gesek sesuai


 Tipe ATF

Pada umumnya tipe ATF yang digunakan adalah tipe DEXRON II


MINYAK REM (BRAKE FLUID)

Minyak rem adalah cairan yang tidak mengandung minyak bumi yang sebagian besar terdiri dari alkohol dan susunan kimia dan ester.

 Persyaratan kualitas minyak rem

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh minyak rem adalah :
• Titik didih yang tinggi
• Mencegah karat
• Viskositas yang tepat


 Tipe minyak rem

Minyak rem mempunyai 4 klasifikasi FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety Standar). Kesemuanya ini didasarkan oleh titik didih, Dan yang menentukan ini adalah DOT (Departement Of Transportation)

Type
Item DOT3
(SAE J1703) DOT4 DOT 5 SAE J1702
Boiling point (°C) 205 keatas 230 keatas 260 keatas 150 keatas


 Tindakan pencegahan dalam penanganan minyak rem

• Jangan mencampur minyak rem
• Jangan tercemar dengan air
• Jangan tercemar dengan oli atau penbersih oli
• Simpan minyak rem di tempat yang sesuai



SEALANT (FORMED IN PLACE GASKET / FIPG)

FIPG adalah perekat setengah padat yang pada umumnya terbuat dari silicone atau acrylate yang mengeras pada temperatur ruangan.

Berikut ini kelebihan gasket FIPG :
• Melekat pada semua permukaan yang rata
• Gampang dalam pembentukan gasket
• Mudah dalam penyimpanan

 Syarat-syarat FIPG

• Elastisitasnya baik
• Melekatnya kuat
• Kekentalannya tidak berubah walau ada perubahan suhu
• Harus mudah dibersihkan


 Tipe FIPG

• Three Bond 1280 : sistem pelumasan (oil pan)
• Three Bond 1282B : sistem pendinginan (water pump)
• Three Bond 1281 : transmisi manual
• Three Bond 2403 : perapat baut


 Penanganan dan pencegahan FIPG

• Bersihkan area yang akan dipasangkan FIPG
• Gunakan FIPG yang sesuai
• Dibutuhkan waktu 1 sampai 2 jam agar FIPG mengering


ZAT ANTI BEKU

 Sifat utama zat anti beku

• Mempunyai titik beku dibawah air pendingin
• Mencegah karat pada sistem pendingin
• Tidak berefek pada kemampuan radiasi panas air pendingin
• Tidak merusak komponen yang terbuat dari karet
• Kekentalan tetap efektif tanpa terpengaruh pada temperatur
• Reaksi kimianya stabil, dan Tidak mudah menguap
• Tidak mudah berbusa

 Penggunaan zat anti beku

• Radiator yang terbuat dari alumunium diperlukan zat anti beku yang spesial untuk mencegah karat pada radiator.
• Untuk negara tropis penggunaan zat anti beku tidak terlalu penting
• Sebelum menambah zat anti beku periksa sistem pendinginan terhadap karat dan kebocoran

CARA MEMBALANCE RODA


Balance Roda sangat diperlukan baik di sepeda motor apalagi di kendaraan mobil. Jika putaran roda tidak rata dan tidak seimbang dapat mempengaruhi kestabilan pengemudi. Namun kalau ditelusuri lebih dalam ban motor atau mobil tidak balance terbukti mempengaruhi kinerja komponen-komponen di sekitar kaki-kaki.

Jika roda tidak balance, distribusi beban tidak rata di seluruh permukaan roda sehingga ketika roda berputar di kecepatan tinggi beban terberat otomatis memaksa dan menarik beban ringan. Efeknya kendaraan bergetar dan bias menyebabkan hilang kemudi.
Untuk itu prosedur atau langkah-langkah balance sebagai berikut:
- Persiapkan perlengkapan yang berkaitan dengan balance roda

- Perikas roda yang akn dibalance, pastikan tidak ada benda kecil yang menempel pada roda agar jika pada waktu dibalance benda itu tidak mengenai kita.


- Masukkan roda ketempat dudukan balance roda, beri nock yang sesuai dengan lubang pelek dan kencangkan hingga sekencang mungkin. Dan nyalakan tombol on/off pada balance roda


- Masukkan data-datanya dengan cara:

Kode A : Jarak dari permukaan pelek sampai permukaan balance
Kode L : Lebar pelek
Kode D : Diameter pelek
Kode F : Menentukan alu



- Setelah data dimasukkan tutup pelindung hingga menutup roda dan tekan tombol star . tunggu hingga roda berhenti sendiri dan baca hasil datanya di inner dan outer

Inner : Dibagian dalam pelek

Outter : Dibagian luar pelek



- Beri timah di inner dan outer sesuai dengan angka dari hasil data tadi (missal inner : 12 dan outer : 32, maka beri timah dan bulatkan inner : 15, outer : 35 karena berat timah minimal hanya 5 gram). Menempatkan timah inner dan outer dengan cara roda diputar perlahan-lahan sehingga tanda gari-garis merah pada samping inner outer nyala semua dan taruh timah di pelek bagian atas lurus poros balance



- Setelah tertempel sempurna dan sesuai data, tekan tombol start dan tunggu sehingga roda berhenti. Baca hasilnya, batas maksimal pada inner 5 gram dan outer 10 gram. Jika hasilnya melebihi batas yang ditentukan, putar perlahan-lahan roda sehingga tanda garis-garis merah pada samping inner dan outer nyala semua. Dan lihat posisi timah pada inner maupun outer. Jika timah berada pada jam 11-1 maka timah ditambah sesuai hasil data tadi. Jika timah berada pada jam 1-5 dan 7-10 maka timah digeser ke posisi atas. Jika timah berada pada jam 5-7 maka timah dikurangi sesuaihasil data tadi.

- Tekan tombol start untuk memastikan. Jika hasil data sudah sesuai pastikan timah-timah tadi tertancap dengan erat dengan cara pukul timahnya. Setelah itu lepas rodanya dari dudukan balance